Minggu, 27 September 2015

tugas antropologi serta jawaban



Nama: Rummanah
NIM: 18201301010262
Kelas: D
1.      a. – Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan adalah :
=> menurut saya ilmu adalah sesuatu teori/ penelitian yang bersumber dari akal yang memiliki sifat empiris, obyektif, dinamis dan dapat dipertanggung jawabkan serta rasional, logis dapat diterima oleh fikiran.
Mengacu hal diatas, Menurut Hefni (2015) Ilmu yaitu Akal, yang memiliki sifat empiris, obyektif, dinamis (berubah), rasional dan diperoleh dari hasil penelitian.
=>Sedangkan Pengetahuan adalah Sekedar Pengalaman (Hefni, 2015).
Pengalaman merupakan berkaitan dengan lingkungan sekitar. Lingkungan sendiri merupakan mencakup segala materil, stimuli yang berada diluar individu baik yang bersifat fisioogis, psikologis, maupun secara sosio kultural (Muchlis Solichin, 2013).
Dengan kata lain, menurut saya pengalaman disini merupakan kegiatan yang dilakukan manusia berkaitan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari sehingga memperoleh yang namanya pengetahuan dari pengalaman tersebut.
             _Cakupan Keduanya antara Ilmu dan Pengetahuan:
            b. Cakupan Manusia jika dipandang dari aspek pembahasan antropologi yaitu,
2. Menurut Hefni (2015) mengungkapkan:
=> FASE PERTAMA (ABAD 15-18):
Achier abad 15 orang Eropa  mulai menjelajah dan mendatangi suku-suku bangsa di benua Afrika, Asia, dan Amerika.
Hasil penjelajahan =>kisah-kisah perjalanan berupa deskripsi para musafir, pelaut, pendeta, penerjemah, dan pegawai kolonial.
Deskripsi tsb menarik perhatian orang Eropa, krn perbedaan “KE-ANEHAN” adat, susunan masyarakat, dan ciri-ciri fisiknya. Akhir abad 18, Etnografi menarik perhatian ilmuwan Eropa, shg ada usaha mengintegrasikan bahan-bahan etnografi di seluruh dunia menjadi satu.

=> FASE KEDUA (Pertengahan Abad 19)
Bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu.
Pada fase ini, antropologi bertujuan akademis =>mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif, untuk memahami tingkat-tingkat sejarah (kuno-modern) dlm penyebaran kebudayaan manusia.
            => FASE KETIGA (Permulaan Abad 20)
Limo Antropologi (Etnografi) dipergunakan oleh bangsa Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan keabiasaan bangsa yang terjajah.
Tujuan :
1. Untuk mengetahui kelemahan daerah jajahannya.
2. Untuk mempertahankan kolonialismenya di negara  jajahannya.
            => FASE KEEMPAT (Sekitar tahun 1930).
Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat.
Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.
Pada masa ini pula terjadi Perang Dunia II yg berdampak pd perubahan dalam kehidupan manusia.
ADA 2 PERUBAHAN PENTING:
1.Timbul antipati terhadap kolonialisme
2.Makin hilangnya bangsa-bangsa primitif
Dilihat dari sudut pandang yang telah diungkapkan oleh Hefni (2015) mengenai keempat fase-fase tersebut maka dapat saya simpulakan bahwa perbedaan antara fase pertama sampai keempat yaitu dari awal fase pertama belum ada tujuan , dan fase kedua belum adanya tujuan pula, maka difase ketiga ini barulah adanya tujuan untuk menjajah daerah tujuannya sehingga perubahan yang sangat signifikan terjadi difase keempat yaitu daerah jajahannya mulai kehilangan jadi dirinya, sehingga mengadopsi kebudayaan bangsa eropa (penjajah).
3.      Menurut Hefni (2015) Mengungkapkan:
=> ANTROPOLOGI FISIK.
Membahas, bagian antropologi aneka RAS manusia  baik yg bersifat “Fenotip” atau “Genotip”.
ISTILAH ANTROPOLOGI FISIK.
a.       Paleoanthropology
Ilmu bagian yang meneliti asal-usul manusia, misalnya menggunakan fosil-fosil.

b.      Antropologi fisik
Ilmu bagian yang mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya beragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.
            =>ANTROPOLOGI BUDAYA.
Membahas, Bagian antropologi yang mempelajari manusia yang berkaitan dengan materi-materi kebudayaan seperti misalnya, alat-alat hidup, perumahan, kesenian-kesenian, norma, dan perilaku yang ada dalam masyarakat.
ISTILAH ANTROPOLIGI BUDAYA.
a.       Etnolinguistik
Ilmu yang berupa daftar kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tata bahasa suku bangsa di dunia.
b.      Prehistori
Ilmu tentang sejarah perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi sebelum mengenal huruf.
c.       Etnologi
Ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian mengenai asas-asas manusia.
4.      Menurut Hefni (2015), mengungkapkan hubungan Antropologi dengan Sosiologi yaitu:
Sosiologi dikenal dgn ilmu pengetahuan ttg masyarakat.
Cakupan sosiologi a.L. => Masyarakat, peri-Masyarakat, dan perilaku sosial antar manusia.
Antropologi => Manusia, Fisik, dan Kebudayaan, maka
Sosiologi => hubungan struktur sosial dengan antar masyarakat.
Keduanya meninjau dari aspek sosialnya, seperti cara manusia berperilaku dan berinteraksi satu sama lain yang dibatasi oleh norma atau nilai tertentu.
5.      Belom.
6.      Belom.
7.      Kepribadian merupakan cara khas seseorang untuk berfikir, merasa dan bertindak. Di dalam suatu kepribadian seseorang terdapat suatu faktor tertentu yang membentuk dan merubah pola perilaku dan kepribadian seseorang (Kelompok 2, 2015). Jadi, dapat disimpulkan dari pemahaman di atas, bahwa kepribadian dapat dibentuk dan di ubah karena adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan terhadap kepribadian yaitu: a. Faktor Fisik, seperti adanya gangguan otak, kurang gizi, dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dilarang.
b. Faktor lingkungan sosial budaya, seperti adanya krisis politik, krisis ekonomi, dan keamanan yang menyebabkan masalah pribadi seseorang, sehingga orang tersebut di tuntut untuk mengubah kepribadian mereka untuk mengatasi masalah atau problem yang mereka hadapi.
c. Faktor diri sendiri, seperti tekanan emosional dan identitas atau imitasi terhadap orang lain yang berkepribadian menyimpang. Contohnya, apabila ada orang yang tadinya memilki kepribadian yang tenang , ketika ada masalah yang mengganggu jiwa mereka mereka akan cepat emosional artinya tidak bisa menahan rasa emosi diri mereka karena adanya gangguan atau problem sehingga menyebabkan kepribadian mereka berubah.
8.      Macam-macam kepribadian ada dua:
a.       Kepribadian Barat =>merupakan kepribadian yang berasal dari penduduk luar asia yang bersamanya tumbuh kebudayaan-kebuyaan di dalamnya. Mementingkan kehidupan material, pikiran logis, hubungan berdasarkan asas guna, dan individualisme.
b.      Kepribadian Timur => merupakan kepribadian yang berasal dari penduduk asia yang bersamanya tumbuh kebudayaan-kebudayaan di dalamnya. Mementingkan kehidupan kerohanian, mistik, pikiran prelogis, keramah-tamahan, dan kehidupan sosial.

9.      Menurut Hefni (2015) mengungkapkan ciri-ciri manusia sebagai berikut yaitu:
a.       Kumpulan Manusia
b.      Sudah Terbentuk Lama.
c.       Keberlangsungan/ continuitas.
d.      Tersistem/ terstruktur.
e.       Berkeyakinan.
f.       Kebudayaan.
Menurut saya, ciri-ciri masyarakat disini harus adanya kelompok/ kumpulan antara individu yang satu dengan yang lain dan yang lainya atau manusia dengan banyak manusia lainnya sehingga membentuk suatu kelompok. Dan manusia ini bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah atau kota tertentu, sehingga memunculkan sikap kepercayaan untuk terus bersama antar kumpulan manusia tersebut, dan menimbulkan atau memunculkan kebudayaan yang baru di daerah yang mereka tempati serta memunculkan rasa keterkaitan sebagai anggota masyarakat untuk menuju kepentingan , tujuan bersama, sehingga diantara kumpulan manusia tersebut ada undang-undang yang mengatur mereka.
10.  Menurut Hefni (2015):
Ciri-ciri Masyarakat Barat dan Timur.
a.       Barat => meliputi Amerika, Eropa, Afrika. Yang memiliki sikap individualis. Individualis disini dianut oleh daerah perkotaan, dan masyarakat barat cenderung materil (objektif). Contohnya ketika mencari kerja tujuannya untuk mencari uang.
b.      Timur => meliputi Asia. Memiliki sikap berkelompok, memiliki kepercayaan terhadap hal-hal mistik atau tahayul dan cenderung In Materil.
Contohnya Ketika mencari kerja tujuannya untuk makan.
DAFTAR PUSTAKA
Moh.Hefni, Pengantar Antropologi_Diktak Perkuliahan. Pamekasan, 2015.
Muchlis Solichin, Psikologi Belajar. Surabaya:Pena Salsabila, 2013.
Kelompok 2, Kepribadian_Diktak Perkuliahan. Pamekasan, 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar